Wali Kota Depok Apresiasi Penampilan Seni Tari Nusantara di HUT ke-6 Forsiredi

AKURAT News- Wali Kota Depok, Supian Suri mengapresiasi penampilan Bakat seni tari beragam daerah yang di pertunjukan para anak-anak generasi bangsa di moment perayaan HUT ke-6 Forum Silaturahmi Relawan Edi Masturo (Forsiredi) di Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok, Jumat, 19 September 2025.

Kesempatan itu, Supian Suri mengimbau para warga sebagai orng tua untuk terus bersemangat, bekerja serta tetap bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

" Tolong jangan sampai anak-anak kita putus sekolah ya Anak-anak, nanti menjadi harapan kita buat masa depannya. Gimana caranya kita bersemangat, kita kerja memberikan yang terbaik biar anak-anak kita dapat kesempatan untuk sekolah sampai perguruan tinggi sampai jadi sarjana yang Insya Allah nanti buat kebaikan kita semua " kata Supian Suri, di perayaan HUT dan syukuran Porsiredi.

Wali Kota Depok juga mengucapkan selamat dan mengapresiasi upaya Porsiredi pada HUT ke-6 tahun dengan memberikan ruang bagi para anak bisa tampil dan berkreasi sebagai upaya pelestarian beragam budaya Indonesia.

“ Selamat ulang tahun untuk Forsiredi yang ke-6. Semoga forum ini terus kompak, membangun komunikasi, dan memberi kebaikan bagi masyarakat, khususnya anak-anak bangsa " kata Supian Suri.

Malam ini, lanjut Supian, kita saksikan anak-anak hebat tampil luar biasa dan dengan talenta anak sejak dini akan menjadi modal berharga untuk kemajuan Kota Depok di masa depan.

" Saya berharap mereka terus berprestasi dan menempuh pendidikan tinggi " ujarnya.

Kesempatan sama, Ketua Porsiredi, Edi Masturo mengatakan, ide dan gagasan di garap kurang dari satu Minggu sebelum acara berlangsung. Penampilan seni tari beragam daerah di moment HUT Porsiredi juga sebagai ajang pendidikan mental dan karakter anak.

" Berawal dari aktifitas rutin saya hadiri acara panggung hiburan di acara Agustusan (perayaan Hari Kemerdekaan RI) di tiap RT, RW . Dari situ ide adanya panarade tari daerah para anak-anak sekaligus untuk perkuat pendidikan mental dan karakter anak " ujar Edi Masturo, Sabtu, 20 September 2025.

" Alhamdulillah malam hari ini ada 22 perwakilan anak yang tampil dari daerah anak-anak kita dari berbagai RW yang ada di dua kelurahan " tambahnya.

Anggota DPRD Depok Fraksi Gerindra ini juga mengucapkan rasa terima kasih kepada warga atas peran serta ikut memeriahkan HUT Porsiredi. " Tentunya saya ucapkan terima kasih kepada bapak ibu semua yang telah memberikan yang terbaik untuk acara ini mengirim anak-anaknya, dan ini adalah bagian dari pendidikan mental dan karakter untuk anak-anak kita. Mengingat Indonesia emas 2045, mengingat Indonesia maju 2045, kita harus persiapkan dari sekarang " ungkap Edi Masturo.

Ditambahkan Edi, kedepan, Forsiredi yang sementara baru ada di dua wilayah Kelurahan Rangkapan Jaya Baru dan Rangkapan Jaya, Pancoran mas di Panmas, Depok juga berencana terus jalankan giat yang sama bersifat pengembangan bakat dan penguatan karakter pada anak sebagai generasi bangsa di tingkat RW.

" Kedepan, dalam rangka HUT Forsiredi ke 7 tahun 2026 nanti, Insha Allah kita mau kaji untuk buat kegiatan Festival Tari Nusantara di tingkat RW dan kelompok-kelompok binaan " ucap Ketua Forsiredi.

Acara yang juga turut di hadiri Wali Kota Depok, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Pradi Supriyatna, Koramil, Polsek serta Camat dan para lurah dan para perangkat RT, RW dan tokoh masyarakat di Pancoran Mas berlangsung meriah dengan penampilan ragam budaya seni tari yang di tampilkan para anak-anak.

Peradi Bersama STIHP Pelopor Bangsa Cetak 52 Calon Advokat Handal

ARAHKATA- Kolaborasi DPC Peradi Depok bersama STIHP Pelopor Bangsa sukses mencetak 52 calon advokat handal yang telah lulus dan mendapat sertifikat Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) sebagai landasan awal sebelum ikuti Ujian Profesi Advokat (UPA) dan resmi sebagai advokat.

Penyerahan sertifikat kelulusan 52 peserta PKPA dilakukan secara simbolis bertempat di Kantor Sekretariat DPC Peradi Depok, kawasan Grand Depok City, Jumat, 19 September 2025.

Ketua DPC Peradi Depok, Muhammad Razali Siregar mengatakan, penyerahan sertifikat juga bagian dari evaluasi dan apresiasi suksesnya penyelenggaraan PKPA yang berlangsung selama satu bulan.

“ Sarjana hukum (S1) dan sertifikat ini (PKPA) jadi salah satu syarat utama bagi mereka (peserta) untuk mengikuti UPA sebelum jadi pengacara sesuai amanat Undang-undang " kata Razali di Sekretariat PDC Peradi Depok.

Para pemberi materi PKPA, masih kata Razali, melibatkan Peradi Pusat, Mahkamah Agung, para advokat senior sebagai akademisi dari Universitas STIHP Pelopor Bangsa, Unpam dan dari Aparat Penegak Hukum (APH) di Depok seperti Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri Depok.

Sebagai tahap lanjutan, masih kata Razali, sebagai organisasi, Peradi Depok berharap bisa terus lakukan program PKPA hingga UPA pada tahun mendatang. " Untuk kelanjutan PKPA, rencananya akan diadakan lagi pada November 20256, untuk UPA di Desember 2025 " jelasnya.

Sekretaris DPC Peradi Depok, Andi Tatang Supriyadi menambahkan, kolaborasi Peradi dan STIHP Pelopor Bangsa di program PKPA akan terus berkelanjutan untuk mencetak para advokat yang handal dan berintegritas.

Dikatakan Andi, dalam PKPA terdapat 19 poin materi hukum yang disajikan ke para peserta dari para pemateri senior di bidang hukum dari Mahkamah Agung, para APH hingga para akademisi di beberapa universitas.

" Setelah mengikuti PKPA bukan berarti selesai dalam hal pembelajaran, tapi masih ada UPA yang harus di ikuti oleh para peserta PKPA. Maka, belajar dan terus belajar menjadi kunci dari keberhasilan seorang advokat " tandasnya.

Pasca sukses mengelar program PKPA, DPC Peradi Depok kini sedang mengajukan ke DPN Peradi terkait program lanjutan yaitu, UPA yang juga pelaksanaanya juga diagendakan di STIHP Pelopor Bangsa.

Seperti diketahui, PKPA merupakan program pendidikan lanjutan wajib bagi lulusan sarjana hukum yang ingin menjadi advokat di Indonesia. PKPA bertujuan membekali para calon advokat dengan pengetahuan dan keterampilan hukum profesional sebelum mengikuti UPA dan diangkat menjadi advokat.

Penulis:
Editor:Eko Ahdayanto
Photographer:Tim Redaksi

Baca Juga