Sebby Sambom: Tidak Ada Anggota TPNPB-OPM yang Bergabung ke NKRI

"Sangat siap melakukan revolusi total nantinya. Kami memiliki 600 pucuk senjata api" ungkap Sambom.
"Moto kami, satu senjata api melawan seribu senjata api TNI (merujuk jumlah anggota TNI sebanyak 400.000 lebih personel)," sambungnya.
Disinggung kemungkinan adanya upaya damai dan bergabung kembali dengan NKRI, Sambom menuturkan, pihaknya tidak memiliki konsep berdamai dengan pemerintah Indonesia.
Menurutnya, pihaknya menerjemahkan bangsa Indonesia yang berada di Papua adalah bentuk kolonialisme.
Negosiasi atau perundingan dengan Jakarta, dipaparkan Sambom, bisa dilakukan namun hanya dalam kerangka kemerdekaan Papua Barat.
Pendapatnya, kemerdekaan Papua Barat mutlak harus diakui pemerintah Indonesia lantaran Papua Barat sudah merdeka sejak 1 Desember 1961.
Mengutip antaranews.com edisi 12 Januari 2010, tokoh pendiri OPM, Nicholas Jouwe, menyatakan kembali ke dekapan Ibu Pertiwi setelah berpuluh tahun menetap di Belanda.
Dia mengatakan, akan menghabiskan sisa hidupnya sampai menutup mata di tanah air.
"Saya meninggalkan Belanda untuk menetap di tanah air saya, Indonesia, selama-lamanya," kata Jouwe yang tiba di Jakarta pukul 08.30 WIB, dan langsung bertemu Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, di kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (kala itu).
Komentar