Peringatan Hari Batik Nasional Warnai Suasana Reses Legislator PKB Depok

AKURAT News- Pakaian batik mewarnai kegiatan reses sidang III tahun sidang 2025 anggota DPRD Depok Fraksi PKB, Ade Ibrahim di Tugu, Cimanggis Depok, Kamis, 2 Oktober 2025.
Reses dengan pakaian batik ternyata sebagai bagian dari cara legislator PKB Depok dan tim memperingati Hari Batik Nasional. " Batik kami pilih karena reses bertepatan Hari Batik Nasional " kata Ade di Tugu, Cimanggis Depok.
Sebelum pelaksanaan acara reses, lanjut Ade,batik memang sudah jadi bahasan dalam rapat kerja tim. Karenanya, seluruh kepanitiaan berpakaian batik di Hari Batik Nasional pada hari ini.
Untuk para warga, masih kata Ade, memang hampir tidak ada berpakaian batik lantaran selain para ibu pengajian majelis taklim, panitia juga tidak mewajibkan peserta reses pakai batik.
Dalam reses, Ade Ibrahim banyak menerima aspirasi dari para ibu-ibu majelis taklim. Baik permasalahan, kesehatan, insfrastruktur penanganan banjir, jalan hingga dana Bimbingan Rohani atau Bimroh guru lekar.
" Tahun ini ada 2.000 penerima manfaat program Bimroh. Tahun depan akan disesuaikan menjadi 1.000 orang agar lebih terarah dan berkualitas " katanya.
Dalam kesempatan itu, Ade mendorong agar Majelis Taklim tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengajian, tetapi juga menjadi pusat informasi masyarakat.
Reses bersama ibu-ibu Majelis Taklim di Areman RW 007, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Ade Ibrahim juga mengatakan, majelis taklim juga jadi ruang pembinaan keluarga dan pendidikan generasi muda.
" Banyak aspirasi yang saya perjuangkan justru lahir dari ibu-ibu Majelis Taklim,” ujar Ade di hadapan jamaah.
Dikatakan Ade, sepanjang tahun 2025, Ade telah mengusulkan 72 proposal aspirasi warga total nilainya sekitar Rp.3 miliar. Lebih dari separuh anggaran dialokasikan untuk kegiatan keagamaan dan pemberdayaan perempuan.
“ Sebanyak 42 proposal saya tujukan khusus untuk Majelis Taklim. Ini bentuk komitmen saya bahwa aspirasi ibu-ibu menjadi prioritas " tandasnya.
Kesempatan reses, Ade juga mengedukasi warga kaitan program Universal Health Coverage (UHC) untuk warga Depok berobat gratis. " Kalau ada warga yang sakit, warga Depok, bisa langsung berobat gratis di rumah sakit menggunakan program UHC " jelasnya.
Pada reses, mayoritas aspirasi yang datang dari kelompok perempuan.begitu juga yang masuk di Komisi D. Mulai dari persoalan pendidikan anak, kesehatan keluarga, hingga pemberdayaan ekonomi.
Reses sidang III tahun 2025 yang diikuti sekitar lebih dari 100 orang jamaah majelis taklim berlangsung penuh antusias para ibu menyuarakan aspirasi yang jadi kendala di masyarakat.
Komentar