Kader PKB Depok di Diklat Panji Bangsa, M Faizin : Untuk Jalankan Tugas Partai dan Sosial Masyarakat
AKURAT News- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok mengirimkan sebanyak 200 orang kader pada diklat Panji Bangsa selama dua hari bertempat di kawasan Citereup, Kabupaten Bogor pada 5 hingga 6 Juli 2025.
" Depok kirimkan sebanyak 200 orang untuk pengkaderan sayap partai PKB, namanya Panji Bangsa, " kata Ketua DPC PKB Kota Depok, M Faizin, Minggu, 6 Juli 2025.
Dikatakan Faizin, giat yang berlangsung selama dua hari tersebut merupakan agenda giat organisasi kepemudaan yang membidangi ke satgasan PKB.
" Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan kader PKB dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian dan kegiatan sosial kemasyarakatan, " ujar Faizin kepada AKURAT News.
Lebih dari itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu juga menuturkan, giat para kader yang tergabung sebagai sayap partai berjuluk Panji Bangsa itu juga sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan kader PKB dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian.
Tidak sampai di situ, Faizin juga menuturkan jika giat Dikbar Panji Bangsa juga sebagai upaya meningkatkan kesiapan kader PKB dalam menghadapi kegiatan sosial kemasyarakatan hingga meningkatkan kemampuan kader PKB dalam melakukan pengamanan acara-acara PKB.
Pada giat penguatan kader di organisasi sayap partai bernama Panji Bangsa tersebut, tidak hanya diikuti para kader dari Kota Depok, giat juga diikuti para kader dari Kota dan Kabupaten Bekasi.
" Totalnya ada 550 orang kader PKB. Kader dari Depok, 200 orang, Kota Bekasi 150 dan Kabupaten Bekasi, 200 orang, " jelas anggota Komisi 4 yang juga sebagai anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Jabar.
Faizin berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan kesiapan kadernya dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
" Kader-kader yang terlatih ini diharapkan dapat menjadi penggerak untuk kegiatan sosial kemasyarakatan dan menjadi kader yang dapat diandalkan dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian, " tutup Anggota Badan Musyawarah DPRD Provinsi Jabar itu.