H Turiman Ajak Warga di Lima RW Bahas Peningkatan Tiga Sektor di Sukmajaya Depok
AKURAT News - Anggota DPRD Depok, H Turiman mengundang lebih dari seratus orang warga di lima wilayah RW di Sukmajaya, Depok untuk membahas serta menampung aspirasi masyarakat berkaitan fokus peningkatan layanan di sektor kesehatan, ketenagakerjaan hingga pendidikan di Cisarua, Puncak, Bogor, Senin, 12 Mei 2025.
Legislator Fraksi Gerindra Depok itu menilai peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat seperti, penyediaan sarana prasarana mobil ambulance siaga masih dibutuhkan dan penting sebagai upaya mempercepat layanan kesehatan bagi warga di lingkup RW.
Sarana prasarana seperti mobil ambulance siaga jadi landasan awal sebagai percepatan layanan kesehatan di masyarakat dan telah berjalan sejak tahun lalu di wilayah RW 02 di Sukmajaya.
" Pada tahun 2024 lalu sudah direalisasikan mobil siaga atau mobil kesehatan yang fungsinya berbeda dengan ambulance jenazah, untuk di RW 02, " kata H Turiman usai mengelar reses sidang II di Cisarua, Puncak Bogor, Selasa, 13 Mei 2025.
Legislator dari daerah pemilihan Sukmajaya, Depok itu juga mengatakan jika pada anggaran tahun 2025 dan 2026 dirinya akan kembali merealisasikan peningkatan layanan kesehatan untuk warga di lingkungan RW 01, 21 dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU di tingkat Kecamatan, Sukmajaya, Depok.
" Tahun 2025 untuk di RW 01 dan pada 2026 akan secara bertahan dikucurkan untuk PCNU tingkat kecamatan dan RW 21 dan itu sudah masuk nomentelatur anggaran di Dinas Kesehatan, " aku H Turiman
Pelatihan ketenagakerjaan bagi para generasi muda di level Karang Taruna juga menjadi fokus kerja politisi Gerindra daerah pemilihan Sukmajaya, Depok ini.
"Akan memprioritaskan juga anggaran pelatihan ketenagakerjaan. Mulai dari perbengkelan, telemarketing, pelatihan UMKM, " ujar H Turiman.
Untuk penganggaran kegiatan tersebut, Turiman mengaku jika sejauh ini sudah dianggarkan selama tahun berjalan dan untuk saat ini penganggarannya untuk tahun 2026.
Lantaran itu, dirinya berharap para generasi muda bisa lebih termotivasi untuk ikut terlibat di pelatihan ketenagakerjaan.
"Untuk lokasi pelatihannya nanti bisa juga menggunakan gedung Balai Koperasi di depan kantor Polsek Sukmajaya atau sewa gedung lainnya selama masih belum ada gedung BLK, " katanya.
Turiman mengatakan, mayoritas keinginan warga masih kepada peningkatan sarana insfrastruktur.
"Sekitar 60 persen dari dana pokok pikiran (pokir) masih terfokus di insfrastruktur lantaran masyarakat masih belum benar-benar faham pemanfaatan anggaran pokok pikiran tidak selalu berkaitan kegiatan fisik, " jelasnya.
Lantaran itu, Turiman membuka peluang bagi para generasi muda dengan pelatihan-pelatihan ketenagakerjaan serta pemanfaatan lainya berkaitan sosial kemasyarakatan seperti bantuan sosial yang juga tidak selalu untuk rumah tidak layak huni atau RTLH.
" Pemanfaatan dana bantuan sosial juga bisa berupa hibah untuk tempat-tempat ibadah yang sudah terdaftar di Kementerian Agama, " katanya.
Berkaitan peningkatan sektor pendidikan, Legislator tiga periode ini juga akan mendorong Pemkot Depok untuk bisa meningkatkan jumlah ruang kelas yang disesuaikan dengan jumlah murid di sekolah.
"Rasionalisasi ruang kelas dengan jumlah murid harus bisa disesuaikan. Begitu juga kelayakan ruang kelas serta rasio antara jumlah murid dengan toilet di sekolah agar bisa lebih sesuai, " ujar Turiman.
Peningkatan kualitas sarana prasarana pendidikan seperti itu yang akan saya tekankan ke Pemerintah Kota Depok, " pungkas Turiman yang juga duduk di Komisi DPRD Depok.***