Glab Creative Resmi Berkolaborasi dengan Osvaldo Nugroho

AKURAT News - Glab Creative terus membuka diri untuk berkolaborasi dengan content creator maupun publik figur (selebritis) atau orang-orang yang berpengaruh di media sosial (influencer).
Founder Glab Creative, Leo Asali mengungkapkan saat ini pihaknya juga berkolaborasi dengan Osvaldo Nugroho.
Leo menjelaskan, masih ada beberapa influencer dan publik figur yang akan berkolaborasi dengan Glab Creative.
"Saat ini kami berkolaborasi dengan Osvaldo Nugroho. Kedepan ada beberapa influencer dan publik figur yang juga akan berkolaborasi dengan Glab Creative" ucap Leo kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 08 Juli 2025.
Leo menambahkan, algoritma mengambil alih peran media massa, dan popularitas ditentukan oleh seberapa lama seseorang bertahan menggulir layar.
Media sosial dan mesin pencari bukan lagi sekadar saluran komunikasi. Mereka telah membentuk ulang cara merek dilihat dan diterima publik.
Dalam ekosistem baru ini, agensi digital muncul sebagai mitra strategis bagi pelaku usaha bukan hanya untuk menjangkau pasar, tetapi untuk membaca perubahan perilaku dan membangun relevansi di tengah kebisingan digital.
Perubahan ini tidak hanya menuntut kemampuan teknis. Yang lebih krusial adalah pemahaman terhadap bagaimana manusia berpikir, merasa, dan mengambil keputusan di ruang digital.
Fenomena tersebut semakin nyata terlihat dalam kolaborasi yang kian erat antara pelaku usaha dan agensi digital.
Salah satu contoh konkret, pada pertengahan 2025 ini, Osvaldo Nugroho resmi berkolaborasi dengan Glab Creative, agensi digital yang sebelumnya hanya ia kenal sebagai mitra kerja.
Peresmian kolaborasi ini juga turut dihadiri figur dj innerlight dan juga Nina Lee dari Indo trance.
Langkah ini menandai bentuk baru kolaborasi, di mana klien menjadi bagian dari dapur strategi.
Sebagai pengguna layanan digital yang telah merasakan dampaknya secara langsung, Osvaldo membawa pengalaman nyata ke dalam meja diskusi.
Dari peningkatan performa situs hingga perbaikan ROAS (return on ad spend), ia memahami bukan hanya apa yang berhasil, tetapi mengapa itu berhasil.
Menurut Osvaldo, kolaborasi ini dibangun bukan atas dasar kebutuhan modal, melainkan kebutuhan akan pandangan praktis dan pengalaman lapangan.
Dalam peluncuran kerja sama tersebut, Osvaldo menyebut bahwa “nilai non-material” seperti cara berpikir dan pendekatan lapangan justru menjadi aset paling penting dalam membentuk strategi yang relevan.***
Komentar