Direktur Haidar Alwi Institut Minta Situasi Keamanan Harus Terus Dijaga Semua Pihak

AKURAT News - Gelombang aksi massa yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir menyisakan keprihatinan mendalam.

Di sejumlah daerah, aspirasi rakyat yang semestinya menjadi wujud kebebasan berpendapat justru berujung pada kericuhan, kerusakan fasilitas umum, bahkan korban jiwa.

Fenomena ini menjadi pengingat bahwa dalam demokrasi, ruang ekspresi tidak boleh berubah menjadi panggung anarkisme.

Di tengah situasi penuh ketegangan, suara para tokoh agama dan masyarakat tampil sebagai control society menghindari sipil war.

Hal ini di ungkapkan oleh Direktur Haidar Alwi Institut Sandri Rumanama yang meminta semua pihak berperan aktif menjaga kamtibmas serta mendukung program pemerintah yang pro rakyat.

"Mari kita bahu membahu sebagai satu bangsa saling jaga dan berperan aktif menjaga situasi keamanan ditengah masyarakat dan lingkungan kita" ucapnya

Lanjutnya Sandri berharap agar masyarakat bisa menyampaikan aspirasi secara elegan dan tertib tidak merusak fasilitas umum dan mengancam stabilitas kemanan nasional.

Ia mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir ini mereka sibuk mulai melakukan pendekatan dan komunikasi aktif dengan semua pihak demi terwujudnya kondisi ketertiban masyarakat dan menghindari kericuhan dari aksi demontrasi yang berujung anarkisme beberapa hari terakhir ini.

"Kami dari Haidar Alwi Institut, terus berkomunikasi dengan semua pihak, tokoh masyarakat, baik TNI dan POLRI tokoh pemuda, tokoh masyarakat agar sama sama menciptakan kedamaian demi keamanan bersama" jelasnya.***