Budi Mulyawan: Adakah Gubernur Jakarta yang Mampu Membebaskan Ibu Kota dari Kemacetan?

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Komunitas Banteng Asli Nusantara (DPN Kombatan), Budi Mulyawan
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Komunitas Banteng Asli Nusantara (DPN Kombatan), Budi Mulyawan

“Kebijakan ganjil-genap dan pembangunan jalan tol hanya solusi sementara. Kita butuh sistem transportasi yang terintegrasi, serta kesadaran masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum,” ujarnya.

Selain itu, ia menilai perlu adanya pengaturan jam kerja agar tidak terjadi penumpukan perjalanan pada waktu yang sama, serta pengembangan transportasi berbasis energi ramah lingkungan seperti bus listrik dan kendaraan berbasis listrik (electric vehicle).

Pemanfaatan teknologi digital untuk perencanaan perjalanan juga penting agar mobilitas warga lebih efisien.

Menutup pernyataannya, Budi menyampaikan optimisme bahwa Jakarta dapat meniru kota-kota besar dunia seperti Singapura, Tokyo, dan Hong Kong yang berhasil menekan kemacetan dengan kebijakan transportasi modern, pengaturan ketat kepemilikan kendaraan, serta sistem transportasi publik yang andal.

“Jakarta bisa bebas dari kemacetan jika dilakukan dengan serius, konsisten, dan melibatkan semua pihak" pungkas Budi.

"Tapi butuh pemimpin yang visioner dan berani mengambil langkah tegas,” tutup Budi Mulyawan.***

Selanjutnya 1 2 3 4 5
Penulis: Ahmad Ahyar
Editor:Redaksi

Baca Juga