Anggota DPRD RI Tinjau Dapur MBG di Depok, Nuroji Nilai Soal Standart SPPG

AKURAT News- Anggota Komisi IX DPRD RI, Fraksi Gerindra, Nuroji lakukan tinjauan langsung dilokasi dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Limo, Depok, Rabu, 8 Oktober 2025.
Tinjauan dilokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Segi Antara Depok itu dalam rangka reses dewan pada daerah pemilihan (Dapil) Depok-Bekasi.
Dikatakan Nuroji, SPPG Segi Antara Depok sudah sesuai. Mulai dari proses awal hingga lay out gedungnya sangat sesuai kebersihannya. SPPG Segi Antara bisa dijadikan SPPG percontohan.
“ Ya ini bisa dijadikan percontohan karena standarnya sudah sesuai dan bagus ” ujar Nuroji, di dapur SPPG yang baru berjalan satu bulan di Grogol, Limo Depok itu.
Menurut Nuroji, program yang telah menjangkau lebih dari 20 juta penerima manfaat per Agustus 2025, serta menciptakan 290 ribu lapangan kerja baru di sektor dapur umum dengan melibatkan sekitar 1 juta petani, nelayan, peternak, serta UMKM lokal itu miliki beragam manfaat untuk masyarakat.
Program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang diluncurkan pada Januari 2025 itu bertujuan meningkatkan status gizi generasi muda, mengurangi stunting, malnutrisi, dan kemiskinan, serta mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045.
Lantaran itu, pihaknya di Komisi IX DPR RI bersama kementerian terkait berkomitmen memastikan distribusi makanan bergizi yang aman, berkualitas, dan merata di seluruh Indonesia.
" Jadi, para orang tua siswa dan anak-anak di sekolah jangan takut mengkonsumsi MBG. Kalau menemukan menu yang tidak sesuai dengan prosedur bisa dikomunikasikan dengan pengelola SPPG setempat " kata Nuroji.
“ Kami rasa MBG itu banyak manfaatnya bagi penerima " tambahnya.
Kesempatan itu, Tenaga Ahli BGN, Anyelir Puspa menambahkan latar belakang program MBG ini yang paling utama adalah stunting yang masih tinggi, anemia, ketimpangan akses pangan bergizi dan ketidakstabilan ekonomi dan kemiskinan.
“ Tujuan secara umum Badan Gizi Nasional yaitu, umum meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan gizi kelompok sasaran " kata Puspa.
Urgensi MBG untuk mendukung Indonesia Emas 2045 yang jadi sasaran pemenuhan gizi yakni, peserta didik antara lain dari Pendidikan anak usia dini PAUD, TK, SMP SMA/SMK. Dan peserta non didik seperti Ibu hamil, Ibu menyusui dan Anak balita.
Diketahui, SPPG Segi Antara Depok, Grogol, Limo, telah mengolah makanan MBG sesuai standar gizi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
MBG yang disuguhkan untuk anak-anak juga berisi gizi seimbang, seperti karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayuran, serta vitamin pada buah.
Tak hanya itu, SPPG Segi Antara Depok juga memberikan susu UHT setiap hari untuk para siswa.
Komentar