Dokter RS Polri Sukamto Jakarta, di kritik keluarga pasien karena Dinilai tidak profesional

Ilustrasi Rumah Sakit Polri
Ilustrasi Rumah Sakit Polri

AKURAT News - Dokter Dini Adriani, Dokter spesialis saraf khusus dan tindakan pembuluh darah ke otak, di RS Polri Jakarta, Rabu (22/10,) mendapat kritikan oleh keluarga pasien.

Akibat tindalan Dokter Dini memutuskan memulangkan pasien Briptu DRY selepas oprasi pencabutan selang pasca laser batu ginjal, Briptu DRY kini harus menerima kenyataan dipulangkan pihak dokter untuk mendapat rawat jalan.

Menurut Ibu Nisa, kerabat Briptu DRY,  kerabatnya itu masih merasa belum baik setelah menjalani oprasi batu ginjal. Namun pihak RS Polri Sukamto tetap bersikeras untuk memulangkan Briptu DRY pada hari sabtu (18/10).

"Sodara saya Briptu DRY, anggota satuan kerja Waprof Polda Metro Jaya, sabtu kemarin setelah menjalani oprasi batu ginjal berhasil, Briptu DRY di rekomendasikan untuk mendapat rawat jalan, namun saat itu sodara saya masih mengeluh bawa kepala nya masih sakit, tapi tim dokter tetap memulangkna Briptu DRY, namun hari senin Briptu DRY (20/10) kembali ke RS Polri, dengan indikasi fertigo," ucap Nisa menerangkan kepada medua via telephone selulernya, Rabu (22/10).

Dijelaskan Nisa, Briptu DRY, kembali menjalani perawatan inap hari senin kemarin namun rabu sore tadi Dokter Dini tetap memaksa pulang Briptu DRY.

"Tindakan Dokter Dini diluar nalar, kita keluarga Briptu DRY sangat kecewa dengan tindakan para dokter RS Polri Sukamto, pasien masih sakit tetap dipaksa pulang," ucap Nisa.

Hingga berita ini diturunkan Brptu DRY yang temgah mendapatkan rawat jalan, kini mengalami pembengkakan pada lutut kaki nya sehingga tidak dapat ditekuk.

"Kita pihak keluarga Briptu DRY sangat kecewa dengan penanganan medis tim dokter RS Polri Kramat Jati, kita berharap pasiem yang merupakan anggota Polri aktif seharusnya mendapat pelayanan prima, namun apa yang didapat kerabat saya diluar harapa," tutup Nisa.***

Penulis: Redaksi
Editor:Redaksi

Baca Juga