Brigjen Pol Dhani Hernando : Pati Polri yang Menguasai Tiga Bahasa Asing

Brigjend Pol Dhani Hernando : Pati Polri yang Menguasai Tiga Bahasa Asing
Brigjend Pol Dhani Hernando : Pati Polri yang Menguasai Tiga Bahasa Asing

AKURAT News - Seorang perwira Polri, Dhani Hernando yang dikenal menguasai tiga bahasa asing (Inggris, Belanda, Prancis) belum lama ini memperoleh promosi kenaikan pangkat dari Komisaris besar Polisi menjadi Brigadir Jendral Polisi.

Alumni Akpol tahun 1993 ini mendapat promosi perwira tinggi di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan jabatan Direktur Kerjasama Bilateral.

Jabatan yang sesuai dengan kompetensi dan pengalamannya di dunia hubungan kerjasama internasional.

Setelah dilantik, Brigjen Pol. Dhani Hernando yang dikenal inovatif di setiap tempat penugasan menyatakan rasa syukurnya kepada Allah dan berterima kasih kepada atasan, rekan rekan dan keluarga terutama, yang mendukungnya sehingga bisa mendapatkan promosi bintang satu setelah melalui penantian yang panjang.

"Ini semua kuasa Allah , Dia Maha Mengetahui waktu dan tempat terbaik untuk UmatNya" kata Dhani ketika diminta komentar tentang promosinya, Kamis, 9 Oktober 2025.

Ketika dirinya ditanyakan tentang persoalan terorisme di Indonesia dan penanggulangan dengan kerjasama bilateral.

Ia mengatakan masalah terorisme sudah menjadi masalah universal, satu negara tidak bisa menanganinya sendiri meskipun terjadi di dalam negerinya.

Persoalan terorisme bukan hanya soal kejar dan tangkap pelaku aksi teror semata namun kebijakan dari itu.

"Terorisme ini masalah paham, aliran dan golongan yang menjadi keyakinan mereka, masalah ini menjadi masalah global yang tak bisa diselesaikan oleh satu negara saja, bukan soal tangka menangkan saja tapi lebih dari itu" papar dia.

Ia menambahkan bahwa kerjasama bilateral antara negara tetangga, negara sahabat serta negara negara yang sering mendapatkan ancaman terorisme diperlukan sehingga ada kesamaan visi, misi serta cara penanganan dan penanggulangan terorisme secara tepat, cepat dan tanggap sangatlah penting.

Sebab terorisme ini soal jaringan mereka yang sudah mendunia dan terorganisir.

"Terorisme ini masalah global, mereka memiliki jaringan lintas negara dan sangat terorganisir sehingga kerjasama bilateral sangat diperlukan" jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya merasa bangga karena ia diberikan tugas oleh negara untuk ikut menjaga keamanan dan perdamaian dunia hal ini selaras dengan misi politik presiden Prabowo Subianto yang ingin dunia hidup dalam satu keberagaman walaupun diwarnai dengan sejuta perbedaan namun itu bukan menjadi ancaman namun keniscayaan sehingga tidak ada ruang intoleran di dunia Internasional.

"Saya bangga menjadi bagian dari keluarga besar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), karena tugas mulai yang diberikan negara kepada saya untuk ikut mewujudkan misi perdamaian dunia sesuai dengan misi presiden kita saat ini" pungkasnya.***

Penulis: Ahyar
Editor:Redaksi

Baca Juga